Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

Al-Baqarah

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 250

Tatkala mereka nampak oleh Jalut dan tentaranya, mereka pun (Thalut dan tentaranya) berdo`a: 'Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir'.

Irab Surat AlBaqarah ayat 250




1. Bagian Awal: Menghadap Musuh dan Doa

Kata

Jenis I'rab

Kedudukan / Keterangan

وَلَمَّا (Wa lammā)

Harf + Dzarf Syart

Wawu istī'nāf atau 'athfLammā dzarf zamān mengandung makna syarat, mabnī pada posisi nashb.

بَرَزُوا۟ (Barazū)

Fi'il Mādhī

Fi'il mādhīWāwu al-jamā'ah fā'ilJumla ini dalam posisi jar sebagai mudhāf ilaih bagi lammā.

لِجَالُوتَ (li Jālūta)

Harf + Ism

Lām harf jarr (maknanya: untuk menghadapi). Jālūta majrūr dengan fathah (sebagai pengganti kasrah) karena mamnū' min aṣ-ṣarf ('alamiyyah wa 'ujmah - nama asing). Al-Jār wa al-majrūr berkaitan dengan barazū.

وَجُنُودِهِۦ (wa junūdihī)

Harf + Ism

Wawu harf 'athfJunūdihī di-'athf pada Jālūtamajrūr dengan kasrah mudhāf ilaih.

قَالُوا۟ (Qālū)

Fi'il Mādhī

Fi'il mādhīWāwu fā'ilJumla ini adalah jawab syart bagi lammā.

رَبَّنَآ (Rabbanā)

Ism

Munādā (kata seru/panggilan), manshūb dengan fathah (karena mudhāf). Yā' al-nidā' (huruf panggilan) dibuang.  mudhāf ilaihJumla ini adalah maqūl al-qaul (isi ucapan).

أَفْرِغْ (Afriġ)

Fi'il Amr

Fi'il amr (perintah), majzūm dengan sukūnFā'il (dhamīr mustatirAnta - kembali kepada Allah).

عَلَيْنَا صَبْرًۭا ('alainā ṣabran)

Harf + Dhamīr + Ism

'Alainā jār wa majrūr berkaitan dengan afriġṢabran maf'ūl bih (objek), manshūb.

وَثَبِّتْ (wa tsabbit)

Harf + Fi'il Amr

Wawu harf 'athfTsabbit fi'il amr, di-'athf pada afriġmajzūm dengan sukūnFā'il (dhamīr mustatirAnta).

أَقْدَامَنَا (aqdāmanā)

Ism

Maf'ūl bih (objek), manshūb mudhāf ilaih.

وَٱنصُرْنَا (wanṣurnā)

Harf + Fi'il Amr + Dhamīr

Wawu harf 'athfUnṣur fi'il amr, di-'athf pada afriġmajzūm dengan sukūn maf'ūl bihmabnī pada posisi nashb.

عَلَى ٱلْقَوْمِ ('ala al-qaumi)

Harf + Ism

Jār wa majrūr berkaitan dengan unṣurAl-qaumi mudhāf.

ٱلْكَٰفِرِينَ (al-kāfirīna)

Ism

Na'at (sifat) bagi al-qaumimajrūr dengan yā’ karena jam' mudzakkar sālim.


💡 Poin Utama I'rab Ayat 250

  1. Lammā Barazū (وَلَمَّا بَرَزُوا۟): Lammā adalah dzarf yang mengandung syarat (dzarf syart). Barazū (mereka maju/menampakkan diri) adalah fi'il syarat, dan Qālū (mereka berkata/berdoa) adalah jawab syaratnya.

  2. Rabbanā Afriġ 'Alainā Ṣabran (رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًۭا):

    • Rabbanā (Wahai Tuhan kami): Permintaan dimulai dengan panggilan (munādā) yang menunjukkan kedekatan.

    • Afriġ (Curahkanlah): Kata ini secara literal berarti mengosongkan/mencurahkan isi bejana. Penggunaannya di sini mengisyaratkan permintaan agar kesabaran dicurahkan ke atas mereka secara penuh dan melimpah.

  3. Doa Berantai: Doa ini terdiri dari tiga perintah (fi'il amr) yang di-'athf (dihubungkan) secara berurutan, menunjukkan prioritas dalam peperangan:

    • Afriġ 'alainā ṣabran (Kesabaran): Fondasi batin.

    • Wa tsabbit aqdāmanā (Keteguhan langkah): Stabilitas fisik.

    • Wa unṣurnā 'ala al-qaumi al-kāfirīn (Kemenangan): Tujuan akhir.

  4. Jālūta (لِجَالُوتَ): Nama Jalut (Goliath) secara tata bahasa adalah mamnū' min aṣ-ṣarf (non-fleksibel/tidak menerima tanwīn dan kasrah) karena ia adalah 'alam ('nama diri') dan a'jamī ('asing' atau bukan Arab). Oleh karena itu, ia majrūr (karena didahului Lām jarr) tetapi ditandai dengan fathah (sebagai pengganti kasrah).